Jumat, 12 Juli 2013

siapa kita untuk indonesia ..??

Pagi ini sejuk, dingin, dan sepi yang jelas. Hari ini bulan ramadhan yang saya rasain sama seperti tiga tahun terakhir. Saya selalu dan selalu berpikir gimana masa depan negara ini, walaupun masa depan saya juga terlalu abu-abu untuk dibayangkan. Yang pasti saya punya mimpi, seperti mimpi negara ini, negara yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan juta penduduk, ribuan suku dan budaya. Kalo kita flash back dijaman kerajaan dulu, kita semua pasti kenal Patih Gajah Mada, dan menurut saya beliau adalah orang yang paling berjasa atas negara ini. Nusantara menjadi satu karna beliau, tentunya dengan sumpah palapanya yang terkenal, tapi nampaknya terlalu pagi kalo kita bahas sejarah karena itu butuh ilmu tua kalo kata orang jawa. Kita liat keadaan negara kita sekarang, sebenarny  Indonesia itu butuh apa ...???, ya, The Great Question for this Country. Sumber daya mineral melimpah, lokasi strategis, tanah subur, tapi apa yang terjadi sekarang..??, Siapa yang harus tanggung jawab ...??, Presiden kah ...??, Anggota DPR ...??
Kalo kita ngomong masalah tanggungjawab atas negara ini, kita harus lupakan yang namanya jabatan, karna seharusnya kita semua merasa memiliki negara ini, Presiden, Menteri, Anggota Dewan, bagi saya mereka bukan siapa-siapa kalo mereka g melakukan apapun, kalo hanya sekedar formalitas, tapi kita harus tetap berterimakasih karena mereka udah ngerelain waktu dan pikirannya buat mikirin rakyat. Ya, we have to appreciate them.
Apapun dan bagaimanapun mereka, mereka adalah yang terpilih, kita berhak mengkritik bahkan menghujat mereka karna ketidakmampuan mereka, tapi coba kita lihat kedalam, lihat diri kita dulu, apa kita sudah menjadi warga negara yang baik ...??, coba kita renungkan sejenak.
Siapa kita untuk negara ini ...??, Apa yang bisa kita lakukan untuk negara ini ...??
Saya yakin, andai saja dua pertanyaan diatas dapat tetlintas didalam pikiran semua rakyat negara ini, tanpa ragu semua cita-cita negara ini pasti tercapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar